Bekerja Bersama untuk #UbahJakarta

Jakarta. Siapa yang tidak mengenal Ibukota Negara Indonesia? Semua pasti tau. Jakarta dengan segala ke-ruwetannya, terutama macet.

Setiap tahun warga Jakarta bertambah. Setiap usai perayaan hari besar agama atau liburan panjang, biasanya para perantauan ini membawa serta keluarga, sanak saudara, atau kawannya untuk bersama-sama mengadu nasib di Kota Jakarta. Tak ayal, ratusan hingga ribuan warga Jakarta berebut tempat, berebut jalanan di Jakarta yang tak mungkin bertambah lebar.


jakarta di jam pulang kantor

Setiap hari, warga Jakarta harus menghabiskan barang 1-2 jam di jalanan hanya untuk menempuh jarak tak lebih dari 10 kilometer. Hingga tagline "tua di jalan" tersemat bagi warga Jakarta.

Transportasi umum yang diharapkan dapat mengurai kemacetan pun sepertinya tak dapat membantu banyak. Macet tetap macet. Sepertinya warga Jakarta kurang tertarik dengan transportasi massal di Jakarta. Selain kurang aman, tak sedikit fasilitas transportasi massal tersebut tak memadai sehingga masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Padahal kenyataannya kendaraan pribadi lebih banyak menyita jalanan daripada transportasi umum. Apalagi jika hanya dikendarai satu atau dua orang. 

Transjakarta yang digadang-gadang mampu mengurai kemacetan pun sepertinya tidak berbuah manis. Jakarta tetap macet. 

Hingga, perencanaan demi perencanaan dilontarkan. Inovasi demi Inovasi dikembangkan demi Jakarta bebas macet. Transportasi umum yang diremajakan, KRL yang ditambah jumlah gerbong dan penambahan jalur dan perpanjangan jalur hingga ke Cikarang, hingga transportasi cepat MRT Jakarta.

MRT atau Mass Rapid Transit, adalah transportasi cepat yang sedang dibangun di Jakarta. MRT ini sudah mulai dibangun pada Oktober 2013 dan rencana selesai pembangunan pada tahun 2018. 


pembangunan MRT di dekat bundaran HI

MRT Jakarta ini rencananya akan dibangun sepanjang kurang lebih 110,8 kilometer yang terdiri dari koridor selatan-utara yang membentang dari Lebak Bulus hingga Kampung Bandan sepanjang 23,8 kilometer, dan koridor timur-barat sepanjang kurang lebih 87 kilometer.


jalur bawah tanah MRT Jakarta


Dalam satu kali perjalanan MRT Jakarta mampu menampung 1.950 penumpang, dan dalam satu hari target penumpang hingga 173.000 penumpang.

Hingga hari ini progress pembangunan MRT sudah mencapai 78%. Biaya yang membengkak dikarenakan terjadi perubahan standar gempa menjadi kendala pembangunan transportasi baru yang dinantikan warga Jakarta ini.


Jalur MRT ini dibangun dalam 2 jalur, jalur layang dan jalur bawah tanah. Sehingga besar harapan MRT Jakarta ini akan mengurai kemacetan Jakarta yang semakin hari semakin tidak dapat ditolerir.


Jalur MRT


Selama pembangunan MRT Jakarta, ruas jalan sudirman hingga thamrin mengalami penyempitan sehingga kemacetan tak dapat dihindarkan dan tak dapat diprediksi. Sejak memulai pembangunannya, saya merasakan bagaimana macetnya ruas Sudirman hingga Thamrin, macet yang tidak dapat diprediksi membuat diri rasanya mau menyerah menghadapi kerasnya Jakarta. Namun inilah bentuk #KerjaBersama masyarakat Jakarta, untuk Jakarta yang lebih baik kami rela bersusah payah menembus kemacetan demi Jakarta yang lebih baik. Kami khususnya saya menancapkan prinsip bahwa tidak apa-apa Jakarta saat ini macet namun kedepannya Jakarta tak lagi macet. Memang harus ada pengorbanan untuk sesuatu yang lebih baik. Walaupun kami warga biasa, tidak dapat terjun langsung dalam pembangunan setidaknya rela bermacet ria ditengah pembangunan fasilitas umum adalah bentuk #KerjaBersama untuk #UbahJakarta menjadi lebih baik.


Kami (saya) warga Jakarta yang lebih mengandalkan transportasi umum, menggantungkan harapan besar kepada MRT ini, tinggal di pinggiran kota Jakarta tak ayal membuat jiwa kadang tak mampu menahan emosi, dengan adanya MRT Jakarta harapannya masyarakat dapat menggunakan layanan transportasi ini dan meninggalkan kendaraan pribadi. Apalagi stasiun-stasiun transit MRT ini terhubung dengan transportasi lainnya seperti, transjakarta dan KRL. Semakin mudah kan dalam bepergian? Kalau ada layanan trasnportasi yang bebas macet kenapa harus menggunakan kendaraan pribadi yang membuat stress di jalanan?



MRT Jakarta







(Source pict by google.com dengan keyword MRT Jakarta)

0 comments:

Post a Comment