Sudahkan Butuh "Dia"?

Umur 20-an problem emang ngga jauh dari "udah punya pacar belum?"

atau

"kapan nikah?"

"kapan bla bla bla.....?"

Eneg ya dengernya, sakit yah rasanya ngga bisa ngasih jawaban yang pasti.



"Yah... Doain aja." jawaban singkat padat dan cukup bikin yang tanya jadi diem at least doain juga

"Semoga disegerakan.."


Gue, 22 tahun sudah kerja (alhamdulillah) tapi yah gitu deh urusan untuk berkeluarga belum ada titik terang. Siap ya siap tapi memang belum didekatkan. Teman-teman seusiaku sudah banyak yang menikah, sudah banyak yang sedang menunggu kehadiran malaikat kecil mereka. kadang ada rasa iri, kok mereka cepet ya dapet jodohnya kok mereka bisa ya dapat orang yang bisa membawa mereka seperti sekarang.? Ya begitulah konsep jodoh ngga bisa kita tebak.

Sekian banyak cerita yang aku dengar tentang jodoh aku menyimpulkan bahwa yang namanya jodoh memang tak bisa kita kira sebelumnya. Ada yang mereka ketemu di bus tiba-tiba beberapa bulan setelahnya nikah. ada yang bertahun-tahun bersama eeh nikahnya sama yang baru kenal. ada yang barusan kencan sama pacarnya tiba-tiba dirumah udah ada yang mau lamar.


Aku pernah baca dari sekian pernikahan hanya sedikit yang menikah karena memang cinta, separuhnya karena umur, sisanya karena tuntutan keluarga dan lingkungan. Kamu termasuk yang mana??


Aku mau yang pertama.


Aku ingin hidup bersama orang yang sama-sama saling mencintai, saling melengkapi, saling mengisi, saling menerima kekurangan dan kelebihan.

Sudahkah butuh "dia" sekarang?

Untuk aku, kadang merasa butuh dan kadang belum. Butuh ketika lelah seharian bekerja aku ingin ada seseorang yang bisa menghibur, mendengar keluh kesahku selama di kantor dan mendengarkan aku bercerita atau menemaniku menulis tengah malam seperti sekarang. Ya walaupun dia tertidur setidaknya dia ada disampingku.


Kadang belum terfikir untuk menseriusi sebuah hubungan adalah ketika terbersit pikiran bahwa banyak yang belum aku capai, sekolah misalnya aku masih ingin sekolah tanpa direcoki dengan urusan rumah tangga. hehehehe

Dari sekian banyak alasan, saya sudah butuh seseorang di kamar...













dan di hati.

0 comments:

Post a Comment